Home | » | Lintas Flobamora |

MAUMERE,FLOBAMORA.NET – Saat ini Pemkab Sikka dan DPRD Sikka sedang terlibat
dalam pembahasan APBD Perubahan TA 2016. Namun oleh Ketua Fraksi Partai
Demokrat Agustinus Romualdus Heni, menyebutkan persidangan ini hampir seperti
mengetok palu keabsahan saja.
Dia
beralasan tambahan dan perubahan belanja sudah dibahas setelah penetapan APBD
2016 dengan format anggaran mendahului perubahan. Dan untuk tahun ini, anggaran
mendahului perubahan adalah yang terbesar selama ini. Hal ini menunjukan ketidakcermatan
dalam mengatur belanja daerah dan ketidakcermatan itu masih tampak sampai saat
ini. Sampai-sampai belanja setiap SKPD harus dipotong sebesar 10 persen.
Ketua
Komisi II DPRD Sikka ini mengatakan setiap tahun anggaran selalu diadakan
penyesuaian pendapatan dan belanja daerah dalam bentuk peraturan daerah tentang
Perubahan APBD. Hal ini, kata dia, adalah lumrah dan memang harus dilakukan
karena telah terjadi ketidaksesuaian pendapatan dan belanja dengan asumsi
kebijakan umum APBD. Juga karena keadaan yang menyebabkan harus terjadi
pergeseran antarunit organisasi, antarkegiatan, dan antarjenis belanja.
“Meskipun
mekanisme ini lumrah, tetapai bagi Fraksi Partai Demokrat pembahasan Perubahan
APBD tahun ini sungguh luar biasa. Karena Perubahan APBD 2016 sebenarnya sudah
dimulai jauh sebelum persidangan resmi nii digelar. (Jadi) persidangan ini
hampir seperti ketok palu pengewsahan saja,” sindir dia.
-
TAG:
- politik
KOMENTAR ANDA Pedoman Mengirim Komentar
0 komentar