Home | » | Lintas Flobamora |
ENDE,FLOBAMORA.NET - Untuk mengantisipasi luapan banjir ke Bandara Haji Hasan Aroeboesman Ende Jalan Ahmad Yani dan Jalan Gatot Soebroto, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membongkar drainase yang ada di simpang lima. Sudah beberapa hari ini pembongkaran dilakukan.
Seperti terpantau, Rabu (8/2) Kepala Dinas PUPR Kabupaten Ende Lewang Fransiskus ikut memantau pengerjaan pembongkaran drainase tersebut.
Ditemui di lokasi dranase, Lewang mengatakan tujuan pembongkaran drainase untuk mengeruk sampah dan pasir yang menjadi penyebab meluapnya air. Disamping itu, memperlebar drainase yang dirasa masih sempit.
"Drainase ini sering mampet, dan air meluap menyebabkan arus transportasi macet jika terjadi hujan. Karena itu kita keruk lagi dan perbesar drainase ini, ,"kata Lewang.
Ia mengatakan, uapan air dari drainase ini sering masuk ke kawasan Bandara Haji Hasan Aroeboessman, Jalan Gatot Soebroto dan Jalan Ahmad Yani.
Ia menjelaskan, drainase ini dirasa sangat sempit apalagi menjadi titik temu drainase ysng berasal dari Jalan Kelimutu dan Jalan El Tari sehingga tidak bisa menampung air.
Sementara Kepala BPBD Ende Albert Yani mengingatkan warga Kota Ende untuk tidak membuang sampah ke saluran dan drainase yang ada. Ia menyayangkan ketika dilakukan pengerukan ditemukan banyak sampah rumah tangga ada di dalam saluran.
"Saya mengimbau untuk tidak membuang sampah ke saluran, jika tidak, apapun usaha kita memperbaiki drainase toh akan tetap mampet. Perlu kesadaran warga untuk itu, "ucapnya.
Anwar salah seorang warga Jalan Gatot Soebroto juga meminta perhatian pemerintah untuk bisa membuat kembali drainase baru. Menurutnya di Jalan Gatot Soebroto dan Jalan Aahmad Yani setiap kali hujan selalu terjadi banjir karena meluapnya air.
"Rumah kami selalu menjadi sasaran tergenang karena luapan air. Satu - satunya cara untuk menjawabi dengan memperlebar drainase kalau tidak ceritanya tetap sama"kata dia.***
-
TAG:
- sosial
KOMENTAR ANDA Pedoman Mengirim Komentar
0 komentar