Home | » | Ekonomi & Investasi |

KUPANG,FLOBAMORA.NET - Pemerintah pusat mengalokasikan 53. 478,36 ton beras sejahtera (rastra) untuk 452.523 keluarga. Tahun lalu, NTT menerima bantuan 81.246,78 ton beras untuk 451.371 keluarga.
Gubernur NTT Frans Lebu Raya menyatakan bansos rastra merupakan nama baru untuk bantuan beras bagi rakyat miskin (raskin). Tujuannya, dalam waktu tertentu penerima bisa mandiri dan tidak lagi menerima bantuan beras.
"Penerima harus mampu memperlihatkan kehormatan dan martabatnya dengan bekerja keras dari hasil keringatnya sendiri,” katanya, di Kupang Senin lalu.
Bantuan beras dari pemerintah pusat itu juga diharapkan memberi motivasi kepada para penerima agar lebih giat mengolah lahan untuk bisa menghasilkan lebih banyak pangan lokal, seperti padi, jagung, umbi-umbian dan tanaman pertanian lainnya.
Hal ini sejalan dengan keinginan Presiden Joko Widodo yang telah meresmikan Bendungan Raknamo untuk pengolahan dan pengembangan lahan pertanian, sehingga di masa mendatang tak ada lagi kejadian gagal tanam dan gagal panen di Kabupaten Kupang.
“Rastra ini sifatnya sementara bukan permanen. Oleh karena itu mesti ada batasan waktu. Saya minta kepada Kementerian Sosial, tolong hal ini dipikirkan secara serius supaya penerima diberi batasan waktu tiga sampai lima tahun. Harapannya, dalam kurun waktu tersebut, penerima dimotivasi untuk bekerja keras agar saatnya tiba tidak menerima rastra, dia tidak lagi jatuh miskin,” katanya.
Ia berharap perubahan aturan penerimaan bantuan beras yang kini bebas uang tebusan tidak berimplikasi pada peningkatan jumlah penerima setiap tahun. Sebelumnya, penerima harus menebus beras seharga Rp 1.600 per kilogram, tetapi melalui program bansos rastra, tidak ada lagi uang tebusan.***
-
TAG:
- ekonomi
REKOMENDASI
- Tekan Kenaikan Harga Beras, Disperindag Ende Gelar Operasi Pasar
- Guardiola Bantah Bayern Salah Taktik di Laga di Kandang Madrid
- Kisah Nelson Mandela dengan Bocah Yahudi
- Keluarga dan Orang Dekat Terlibat Kerja Proyek Pokir
- Duh ! Masih Banyak Sekolah di NTT Gunakan Kapur Tulis
- Wapres Jusuf Kalla Sampaikan Pandangannya Terkait Pernyataan Paus Fransiskus
KOMENTAR ANDA Pedoman Mengirim Komentar
0 komentar