Home | » | Lintas Flobamora |
Gubernur Sambut Baik NTT Jadi Provinsi Sorghum
ALBERT R. | Kamis, 19 Desember 2013 | 12:52 WIB
#LINTAS FLOBAMORA

BACA JUGA
Kupang,Flobamora.net - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Frans Lebu Raya merespons rencana Menteri Negara BUMN,Dahlan Iskan untuk menjadikan daerah tersebut sebagai salah satu daerah penghasil sorghum di Indonesia.
"Pemerintah dan masyarakat patut berterima kasih kepada Pak Dahlan yang dalam dua tahun
terakhir sangat serius mengembangkan sorghum di kabupaten Belu dan Kabupaten Malaka," kata
Lebu Raya kepada wartawan di Kupang, Kamis (19/12).
Menurutnya, mulai tahun 2014 mendatang, pemerintah telah mengalokasikan dana khusus untuk
pengembangan tanaman sorghum di beberapa kabupaten di daratan Timor, mengingat daerah-daerah
ini sangat cocok dengan tanaman tersebut.
Dia mengakui, tanaman sorghum tidak asing lagi bagi masyarakat NTT. Pasalanya, sudah lama
sorghum menjadi salah satu makanan alternatif selain nasi dan jagung. Namun, seiring degan
perkembangan zaman, masyarakat suydah mulai meninggalkan sorghum dan lebih memilih makan
nasi.
"Kita akan kembangkan di daerah seperti Kabupaten Belu, Malaka, Timor Tengah Utara (TTU),
Timor Tengah Selatan (TTS) dan Kabupaten Kupang.Lagi pula pengembangan sorghum di daerah
itu, mendapat dukungan penuh dari lembaga gereja yakni Keuskupan Atambua dan Keuskupan Agung
Kupang," paparnya.
Sebelumnya dalam kunjungan ke Kupang, dua hari lalu, Menteri Negara BUMN, Dahlan Iskan
mengajak masyarakat NTT untuk menanam dan mengembangkan sorgum sebagai tanaman pangan
alternatif selain padi, jagung dan umbi-umbian.Karena , selain untuk pangan, taman itu bisa
menjadi bahan baku bioetanol.
Kata dia, masyarakat NTT tidak perlu lagi mengonsumsi nasi karena padi sulit tumbuh di
beberapa daerah seperti Belu, Timor Tengah Utara (TTU), Timor Tengah Selatan (TTS), Kupang
dan beberapa daerah lainnya. Sementara sorgum bisa tumbuh subur di daerah yang minim air.
"Prograam ini sudah dlaksanakan selama satu tahun. Hasilnya bagus.Tekad kita agar mendukung
program pemerintah Provinsi NTT berubah jadi provinsi jagung ke sorgum," tuturnya.*** (AR)
"Pemerintah dan masyarakat patut berterima kasih kepada Pak Dahlan yang dalam dua tahun
terakhir sangat serius mengembangkan sorghum di kabupaten Belu dan Kabupaten Malaka," kata
Lebu Raya kepada wartawan di Kupang, Kamis (19/12).
Menurutnya, mulai tahun 2014 mendatang, pemerintah telah mengalokasikan dana khusus untuk
pengembangan tanaman sorghum di beberapa kabupaten di daratan Timor, mengingat daerah-daerah
ini sangat cocok dengan tanaman tersebut.
Dia mengakui, tanaman sorghum tidak asing lagi bagi masyarakat NTT. Pasalanya, sudah lama
sorghum menjadi salah satu makanan alternatif selain nasi dan jagung. Namun, seiring degan
perkembangan zaman, masyarakat suydah mulai meninggalkan sorghum dan lebih memilih makan
nasi.
"Kita akan kembangkan di daerah seperti Kabupaten Belu, Malaka, Timor Tengah Utara (TTU),
Timor Tengah Selatan (TTS) dan Kabupaten Kupang.Lagi pula pengembangan sorghum di daerah
itu, mendapat dukungan penuh dari lembaga gereja yakni Keuskupan Atambua dan Keuskupan Agung
Kupang," paparnya.
Sebelumnya dalam kunjungan ke Kupang, dua hari lalu, Menteri Negara BUMN, Dahlan Iskan
mengajak masyarakat NTT untuk menanam dan mengembangkan sorgum sebagai tanaman pangan
alternatif selain padi, jagung dan umbi-umbian.Karena , selain untuk pangan, taman itu bisa
menjadi bahan baku bioetanol.
Kata dia, masyarakat NTT tidak perlu lagi mengonsumsi nasi karena padi sulit tumbuh di
beberapa daerah seperti Belu, Timor Tengah Utara (TTU), Timor Tengah Selatan (TTS), Kupang
dan beberapa daerah lainnya. Sementara sorgum bisa tumbuh subur di daerah yang minim air.
"Prograam ini sudah dlaksanakan selama satu tahun. Hasilnya bagus.Tekad kita agar mendukung
program pemerintah Provinsi NTT berubah jadi provinsi jagung ke sorgum," tuturnya.*** (AR)
-
TAG:
- ekonomi
BERITA TERKAIT
BACA JUGA
KOMENTAR ANDA Pedoman Mengirim Komentar
0 komentar
KIRIM KOMENTAR