Home | » | Lintas Flobamora |
Saatnya Rekatkan Kembali Kebersamaan yang Telah Longgar
ALBERT R. | Jumat, 20 Desember 2013 | 12:30 WIB
#LINTAS FLOBAMORA
BACA JUGA
Kupang, Flobamora.net - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Frans Lebu Raya, meminta seluruh masyarakat di daerah tersebut untuk meninggalkan semua perbedaan yang terjadi pada proses Pemilukada yang masih terbawa hingga saat ini.
" Mari kita kembali merekatkan kebersamaan yang telah longgar untuk kemajuan dan kesejahteraan
masyarakat di daerah ini bersamaan dengan momentum HUT NTT tahun ini," kata Lebu Raya di Kupang, Jumat (20/12) saat memimpin apel peringatan HUT NTT ke-55 yang dirangkaikan dengan Hari Ibu dan Hari Kesetiakawanan Sosial tahun 2013.
Menurut Lebu Raya, dalam proses Pemilukada beberapa waktu lalu, kebersamaan diantara semua komponen masyarakat menjandi longgar. Inilah saatnya untuk merekatkan kembali serta ciptakan suasana yang kondusif demi kemajuan NTT.
Dia mengatakan, Dalam berdemokrasi ada dinamika. Ada suka ada duka, ada tangis ada tawa, ada yang mendukung dan ada yang menghujat. Hal itulah yang terjadi selama Pilkada kemarin. Berbeda dalam politik adalah satu hal yang lumrah tetapi harus tetap menjaga aspek kemanusiaan masing-masing.
"Saya meminta kepada seluruh masyarakat untuk menghentikan segala perbedaan, hentikan polarisasi dan bersama-sama konsentrasi serta terus fokus pada kerja keras, kerja cerdas dan kerja tuntas serta bekerja dengan hati untuk kemakmuran masyarakat NTT," ujarnya.
Karena,lanjutnya, khusus untuk kalangan PNS yang menyandang predikat sebagai abdi negara dan abdi masyarakat wajib hukumnya juga mengabdi pada negara dan masyarakat. Untuk itu, penegakan disiplin mutlak diperlukan.
Dia menambahkan, dirinya bersama Wakil Gubernur NTT, Benny Alexander Litelnoni, akan melanjutkan
program kerja yang sudah ada dan terus berupaya untuk lebih baik lagi di waktu yang akan datang."
Terimalah kami berdua sebagai sahabatmu, rekan kerjamu dan sebagai pemimpinmu," paparnya.
Puncak peringatan HUT NTT ke- 55 tahun 2013 ini dimeriahkan dengan atraksi terjun payung oleh
penerjun TNI AU, flyng pass pesawat herkules C 130 milik TNI AU dan Tarian Jai Bersenjata.*** (AR)
" Mari kita kembali merekatkan kebersamaan yang telah longgar untuk kemajuan dan kesejahteraan
masyarakat di daerah ini bersamaan dengan momentum HUT NTT tahun ini," kata Lebu Raya di Kupang, Jumat (20/12) saat memimpin apel peringatan HUT NTT ke-55 yang dirangkaikan dengan Hari Ibu dan Hari Kesetiakawanan Sosial tahun 2013.
Menurut Lebu Raya, dalam proses Pemilukada beberapa waktu lalu, kebersamaan diantara semua komponen masyarakat menjandi longgar. Inilah saatnya untuk merekatkan kembali serta ciptakan suasana yang kondusif demi kemajuan NTT.
Dia mengatakan, Dalam berdemokrasi ada dinamika. Ada suka ada duka, ada tangis ada tawa, ada yang mendukung dan ada yang menghujat. Hal itulah yang terjadi selama Pilkada kemarin. Berbeda dalam politik adalah satu hal yang lumrah tetapi harus tetap menjaga aspek kemanusiaan masing-masing.
"Saya meminta kepada seluruh masyarakat untuk menghentikan segala perbedaan, hentikan polarisasi dan bersama-sama konsentrasi serta terus fokus pada kerja keras, kerja cerdas dan kerja tuntas serta bekerja dengan hati untuk kemakmuran masyarakat NTT," ujarnya.
Karena,lanjutnya, khusus untuk kalangan PNS yang menyandang predikat sebagai abdi negara dan abdi masyarakat wajib hukumnya juga mengabdi pada negara dan masyarakat. Untuk itu, penegakan disiplin mutlak diperlukan.
Dia menambahkan, dirinya bersama Wakil Gubernur NTT, Benny Alexander Litelnoni, akan melanjutkan
program kerja yang sudah ada dan terus berupaya untuk lebih baik lagi di waktu yang akan datang."
Terimalah kami berdua sebagai sahabatmu, rekan kerjamu dan sebagai pemimpinmu," paparnya.
Puncak peringatan HUT NTT ke- 55 tahun 2013 ini dimeriahkan dengan atraksi terjun payung oleh
penerjun TNI AU, flyng pass pesawat herkules C 130 milik TNI AU dan Tarian Jai Bersenjata.*** (AR)
-
TAG:
- politik
BERITA TERKAIT
BACA JUGA
REKOMENDASI
KOMENTAR ANDA Pedoman Mengirim Komentar
0 komentar
KIRIM KOMENTAR