Home | » | Lintas Flobamora |
Maumere, Flobamora.net - Sekretaris Fraksi Nasional Demokrat DPRD Sikka Yohanes A.J. Lioduden atau yang biasa disapa Yani Making mengkritisi rencana pembangunan Kantor Bupati Sikka senilai Rp 2 miliar.
Pasalnya program ini tidak masuk dalam rencana kegiatan anggaran serta penjabaran RAPBD TA 2015, tetapi ternyata dibahas dan disetujui di tingkat badan anggaran.
“Di tingkat komisi tidak pernah dibahas karena tidak tercantum dalam RKA serta penjabaran RAPBD TA 2015 sebagai rujukan. Akan tetapi ternyata dibahas bahkan disetujui pada rapat badan anggaran. Sesungguhnya apa yang sedang terjadi?” tanya Yani Making dalam paripurna DPRD Sikka dengan agenda penetapan APBD Sikka TA 2015 di Gedung DPRD Sikka, Selasa (23/12).
Menurut Fraksi Nasdem, pembangunan kantor bupati saat ini dinilai belum sangat mendesak mengingat kondisi kantor bupati yang sekarang ini di Jalan Eltari masih layak untuk dipergunakan. Selain itu juga, lanjut Yani Making, masyarakat “sedang marah” menyaksikan pembangunan gedung Kantor Bupati Sikka di Jalan Ahmad Yani yang terbengkelai.
Dia beralasan seharusnya anggaran sebesar itu bisa dupergunakan untuk kegiatan lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan dasar masyarakat seperti air minum untuk masyarakat Kecamatan Nele dan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di Kecamatan Mapitara dan daerah lainnya yang masih terisolir.
Di bagian lain, Fraksi PDI Perjuangan berharap agar perencanaan pembangunan gedung Kantor Bupati Sikka benar-benar dapat terlaksana dengan baik dan tidak mengulangi kembali nostalgia masa lalu yakni pembangunan Kantor Bupati Sikka di Jalan Ahmad Yani yang sampai saat ini hanya tersisa tiang-tiang bangunannya dan sering menjadi tempat huniannya para hantu di malam hari.***
-
TAG:
- politik
REKOMENDASI
KOMENTAR ANDA Pedoman Mengirim Komentar
0 komentar