Home | » | Regional |
Bekas Anggota Gafatar akan Dibina Lebih Lanjut
ALBERT VINCENT REHI | Jumat, 11 Maret 2016 | 12:51 WIB
#REGIONAL

BACA JUGA
KUPANG, FLOBAMORA.NET- Pemerintah Provinsi dan beberapa Kabupaten di Nusa Tenggara Timur (NTT) sepakat melakukan pembinaan berlanjut terhadap 23 orang bekas anggota Gafatar
.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) NTT, Dra. Sisilia Sona menjelaskan, 23 orang bekas anggota Gafatar asal NTT yang dipulangkan dari Kalimantan Timur, telah mendapat pembinaan awal tentang kehidupan berbangsa, bernegara dan antar umat beragama selama ditampung di Dinas Sosial Provinsi. Pembinaan berlanjut akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten masing-masing asal bekas anggota Gafatar.
“Jadi kita di sini itu pembinaan pengenalan saja, tapi lebih lanjut akan dilakukan Pemerintah Kabupaten,“ jelas Kaban Kesbangpol Sisilia Sona di Kupang, Jumat (11/3).
Berkaitan dengan penerimaan bekas anggota Gafatar di daerah asalnya oleh Pemerintah bersama masyarakat, menurut Sona tidak ada persoalan, karena Pemerintah Kabupaten tidak saja menerima tetapi telahmenyiapkan langkah-langkah penanganan berlanjut di daerah bersama semua komponen terkait.
“Kita sudah surati Kabupaten/Kota yang warganya ada dalam daftar dan mereka siap menerima. Inilah momen kita menemu kenali mereka seperti apa dan kita akan kondisikan bagaimanapun mereka harus kembali ke keluarga,“ ujarnya.
Kepala Dinas Sosial NTT Willem Foni secara terpisah menjelaskan, bahwa 23 orang bekas anggota Gafatar, selama ditampung telah di berikan pembinaan awal untuk pembaharuan nilai-nilai sebelum di pulangkan ke Kabupaten asal.
Ke-23 orang eks anggota Gafatar itu, berasal dari Kabupaten Lembata, Sabu Raijua, TTU dan Kabupaten Kupang.***
.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) NTT, Dra. Sisilia Sona menjelaskan, 23 orang bekas anggota Gafatar asal NTT yang dipulangkan dari Kalimantan Timur, telah mendapat pembinaan awal tentang kehidupan berbangsa, bernegara dan antar umat beragama selama ditampung di Dinas Sosial Provinsi. Pembinaan berlanjut akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten masing-masing asal bekas anggota Gafatar.
“Jadi kita di sini itu pembinaan pengenalan saja, tapi lebih lanjut akan dilakukan Pemerintah Kabupaten,“ jelas Kaban Kesbangpol Sisilia Sona di Kupang, Jumat (11/3).
Berkaitan dengan penerimaan bekas anggota Gafatar di daerah asalnya oleh Pemerintah bersama masyarakat, menurut Sona tidak ada persoalan, karena Pemerintah Kabupaten tidak saja menerima tetapi telahmenyiapkan langkah-langkah penanganan berlanjut di daerah bersama semua komponen terkait.
“Kita sudah surati Kabupaten/Kota yang warganya ada dalam daftar dan mereka siap menerima. Inilah momen kita menemu kenali mereka seperti apa dan kita akan kondisikan bagaimanapun mereka harus kembali ke keluarga,“ ujarnya.
Kepala Dinas Sosial NTT Willem Foni secara terpisah menjelaskan, bahwa 23 orang bekas anggota Gafatar, selama ditampung telah di berikan pembinaan awal untuk pembaharuan nilai-nilai sebelum di pulangkan ke Kabupaten asal.
Ke-23 orang eks anggota Gafatar itu, berasal dari Kabupaten Lembata, Sabu Raijua, TTU dan Kabupaten Kupang.***
BERITA TERKAIT
BACA JUGA
KOMENTAR ANDA Pedoman Mengirim Komentar
0 komentar
KIRIM KOMENTAR