Home | » | Travel |

KUPANG - Festival Fulan Fehan di Desa Dirun, Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), awalnya akan digelar pada 24-28 Juli 2018, pelaksanaan festival perbatasan tersebut terpaksa diundur.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTT Marius Ardu Jelamu mengatakan festival yang digelar persis di perbatasan Indonesia dan Timor Leste itu ditunda ke Oktober 2018.
"Kami telah mendapatkan surat dari Bupati Belu, mereka meminta tunda ke bulan Oktober, dengan alasan sebagian penari Likurai akan mengikuti latihan akbar di Jakarta, dalam rangka pembukaan Asian Games," ucap Marius kepada sejumlah wartawan di Kupang, Senin (2/7).
Puncak kegiatan Festival
Fulan Fehan menampilkan ribuan penari Likurai di obyek wisata alam Fulan Fehan
yang berada di lembah. Tepat di kaki Gunung Lakaan. Likurai adalah tarian
tradisional dari Kabupaten Belu, Kabupaten Malaka, Kabupaten Timor Tengah Utara
dan juga beberapa distrik di Timor Leste
Meski ditunda, namun Marius tetap berbangga karena tarian Likurai akan mengisi
kegiatan pembukaan Asian Games pada 18 Agustus 2018. "Itu tentu sesuatu
yang membanggakan buat kita. Bahwa seni budaya NTT khususnya tarian Likurai,
masuk dalam forum internasional, "kata Marius.
Kemunculan seni budaya NTT
adalah sesuatu kesempatan bagi setiap warga, untuk mempromosikan NTT dalam
berbagai kesempatan. Dalam sejumlah rangkaian festival yang akan digelar di NTT
pada tahun ini, termasuk Festival Fulan Fehan, Marius mengatakan pihaknya akan
mengundang pemerintah Timor Leste dan Australia
Marius berharap melalui sejumlah event nasional ini, tidak hanya pariwisata dan
ekonomi kreatif NTT yang diperkenalkan kepada publik nasional dan
internasional, tapi NTT secara keseluruhan.
Marius melanjutkan, pariwisata sebagai pintu masuk bisa membuat para investor agar menanamkan modal di NTT. "Sudah terbukti dengan banyaknya investor yang telah menanamkan modalnya di NTT. Ini kesempatan kita untuk menunjukan kepada dunia, bahwa kita sangat mampu menggelar sejumlah kegiatan akbar," imbuhnya.
Untuk menyukseskan kegiatan festival di NTT, Marius pun meminta dukungan masyarakat NTT guna menciptakan keamanan dan kenyamanan yang kondusif.***
-
TAG:
- pariwisata
REKOMENDASI
- 4000 Ton Beras Raskin belum Tersalurkan di NTT
- TNP2K Sosialisasi Tiga Kartu Sakti Jokowi di Kupang
- Mengapa Ahli Fitness di AS Mulai Meninggalkan Sit Up?
- Demokrat, PKPI dan PAN Kecam Kepemimpinan Rafael Raga
- Ahok: Saya Berterima Kasih Sama KPK...
- LPA Kabupaten Kupang Perkuat Ikatan Persaudaraan Masyarakat
KOMENTAR ANDA Pedoman Mengirim Komentar
0 komentar