
Home | » | Lintas Flobamora |

KUPANG,FLOBAMPORA.NET-Pemerintah Provinsi NTT tengah menggencarkan program tanam jagung panen sapi untuk menggerakkan sector pertanian dan peternakan di derah itu dengan memanfatkan lahan pertanian yang ada.
Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah Provinsi NTT Zakarias Moruk kepada wartawan di Kupang, Sabtu (06/06/2020) menjelaskan, program ini sudah diluncurkan mulai awal tahun 2020.
“Dengan adanya dana pemberdayaan ekonomi sebesar Rp 605 miliar hasil refocusing dan realokasi APBD untuk penanganan pandemic Coviud-19. Program ini dielaborasi lagi oleh Dinas Pertanian dan Dinas Peternakan Provinsi NTT,” katanya.
Menurutnya, mendukung program taam jagung panen sapi ini, pemerintah sudah siapkan dana sebesar Rp 25 miliar untuk 10.000 hektare lahan. Petani diharapkan bisa menyiapkan lahan,sementara pemerintah membantu permodalan.
Khusus program ini, tuturnya, setelah petani memanen jagung, batang dan daunnya digunakan untuk pakan sapi. Sehingga, sisa tanaman jagung tidak dibuang tetapi dimanfaatkan.
“ Selain sektor pertanian dan peternakaan, pemerintah juga mendorong pembangunan di sektor perikanan dan kelautan terutama mengembangkan budi daya rumput laut,” katanya.
Untuk diketahui, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat saat ini gencar dengan program Tanam Jagung Panen Sapi.Program ini merupakan managemen usaha tani yang memberi motivasi kepada petani NTT agar dengan menanam jagung bisa memperoleh ternak sapi dalam waktu yang cepat.***


- Update Covid-19 NTT : Gawat, Pasien di Kota Kupang Saat Ini Mendekati Seribu
- Usai Terima Vaksin, Tokoh Agama di Kupang Imbau Jemaat Siapkan Diri
- Update Covid-19 NTT : Jumlah Kasus Sudah 3.009, Ende Kembali ke Zona Merah
- Update Covid-19 NTT : Tambah 88 Kasus baru dan Enam Pasien Meninggal
- Update Covid-19 NTT : Tambah 181 Kasus baru, 33 Sembuh dan Empat Meninggal
KOMENTAR ANDA Pedoman Mengirim Komentar
0 komentar