
Home | » | Lintas Flobamora |

KUPANG,FLOBAMORA.NET- Gerbong birokrasi Pemprov NTT kembali bergerak, setelaah hari Wakil Gubernur Joesf A.Nae Soi melantik enam pejabat tinggi pratama untuk mengisi jabatan lowong sejak beberapa bulan lalu.
Enam pejabat tinggi pratama yang dilantik, Rabu (30/12/2020) yakni Petrus Seran Tahuk,Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BPPD) Provinsi NTT, Viktor Manek, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi NTT.
Selain itu, Kepala Biro Umum George M. Hadjo, Kepala Biro Organisasi Berto Lalo, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dr. Iin Andriani, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Ondy Ch. Siagian.
Informasi yang sempat dihimpun menyebutkan, jabatan Kepala Dinas Peternakan Provunsi NTT yang juga masih lowong, pelantikan kepala dinasnya masih ditangguhkan.
Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat dalam sambutannya pada kesempatan itu mengatakan, Provinsi NTT punya mimpi besar, target besar dan harus membutuhkan kerja besar.
“Selain menjadi kebanggaan mendapatkan posisi terhormat ini tetapi juga ada konsekwensi logis bahwa harus mampu membuktikan kepercayaan yang diberikan ini mamapu diemban dengan baik,” ujarya.
Gubernur Laiskodat menuturkan, NTT sedang bertumbuh ke titik yang lebih baik. “Perubahan memang perlahan, dan memang berbanding terbalik dengan espektasi masyarakat khsusunya dalam kondisi bencana global Covid-19, sehingga perlu ada percepatan dan cara berpikir out of the box yang tidak biasa-biasa saja tetapi harus kerja luar biasa, rajin luar biasa dan semangat luar biasa. Tetapi kalau kerja biasa saja maka tidak akan sampai pada mimpi yang ditargetkan,” paparnya.
Mantan Ketua Fraksi NasDem DPR RI ini mengatakan, target yang telah ditetapkan dengan berbagi program kerja yang ada harus mampu dijabarkan dan dipahami dengan baik. “Jangan hanya terbiasa di belakang meja,” tandasnya.
Gubernur Laiskodat mengajak para pejabat yang dilantik agar mampu membuat sebuah paradigma baru dengan transformasi pemikiran dan nilai baru.
Gubernur Laiskodat menambahkan, para pejabat yang dilantik hari ini namanya Pejabat Tinggi Pratama yang harus punya cita rasa tinggi. “Jangan pejabat tinggi dia punya cita rasa malah buang sampah sembaranga. Bapak ibu yang dilantik ini punya kemampuan managerial,” katanya.
Menurutnya, banyak tantangan sedang dihadapi oleh Provinsi NTT diantaranya, malaria, DBD, etos kerja yang malas, juga tingkat pendidikan yang masih rendah.
“Saya harapkan dalam susana pelantikan ini bapak/ ibu harus damai sejahtera, dan selalu bekerja dalam semangat kolaborasi. Jangan kerja sendiri-sendiri, kerja sendiri itu jaman Sebelum Masehi, dan jaman modern sekarang harus kolaborasi lintas sector,” tuturnya.***


REKOMENDASI
- Bupati TTU Mengundurkan Diri dari Ketua DPC PDI Perjuangan
- Amankan Kunjungan Jokowi, 1.300 Pasukan Pengaman Siaga
- Revisi UU Bikin KPK Tak Berhak Angkat Penyelidik dan Penyidik Sendiri
- April, Niti Susanto Bangun SPBU di Sabu
- Usai Bertengkar dengan Istri, Ketua RT Gantung Diri
- Jokowi-JK Unggul Sementara di Sikka
KOMENTAR ANDA Pedoman Mengirim Komentar
0 komentar