
Home | » | Pemilu |

Kupang, Flobamora.net - Jalanya rapat perdana Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kupang periode 2014-2019 yang baru dilantik pada Senin (25/8/2014) lalu,didominasi celotehan dari anggota DPRD lama yang terpilih lagi.
Mantan Ketua DPRD Kota Kupang, Tellenmark Daud, dan mantan Ketua Badan Legislasi, Zainudin Lone, yang terlihat lebih vocal seolah sidang milik mereka berdua. Sesekali disanggah oleh anggota DPRD lain, namun juga wajah lama seperti, Adrianus Tali, Zyeto Ratuarat, Livingstone Ratu Kadja, dan Jhon G.F Seran, Melki Bale, Jerry Anton Pingak.
Sementara, anggota DPRD yang baru terlihat masih beradaptasi dengan situasi.
Beberapa anggota DPRD perempuan juga masih terlihat canggung dan diam saja
selama sidang berlangsung. Dari lima perempuan yang masuk di DPRD Kota Kupang,
pada hari pertama ini baru tiga perempuan yang mengikuti sidang perdana, yakni
Agnes Bota Hayon, Maria M Salouw, dan Maudy Jeanneta Dengah.
Sidang yang dipimpin Ketua Sementara DPRD Kota Kupang, Yeskiel Loudoe dan Wakil
Ketua Sementara, Teni Medah,yang dilaksanakan diruang sidang utama DPRD Kota
Kupang, Rabu (27/8), berlangsung seru. Karena, para anggota DPRD yang lama ini
bersitegang terkait aturan yang digunakan untuk pembentukkan fraksi dan pansus.
Sidang yang dimulai pukul 10.00 Witaa, akhirnya diskors hingga pukul 13.00
Wita.
Rapat perdana juga diwarnai pembahasan soal nol kilometer sebagaimana pernyataan wali kota Kupang. Apalagi, di awal pembahasan pembicaraan hanya didominasi oleh Tellend dan Zainudin Lone sehingga sempat diprotes sejumlah anggota dewan baru. Bahkan, Hery Kadja sempat membanting mike karena tidak diberikan kesempatan bicara.
Jainudin mengatakan, pembentukan fraksi, bagi fraksi yang tidak bisa membentuk
fraksi sendiri silahkan meleburkan diri ke partai lain sehingga memenuhi satu
fraksi, dan fraksi murni membentuk satu fraksi.
Zeyto Ratuarat, menegaskan, tugas pimpinan sementara sesuai tugas adalah
membentuk fraksi, tatib dan pimpinan definitif.
Sehingga, untuk pembentukan fraksi kembali ke parpol dan pimpinan tinggal
mensahkan.
Menurut Yappi Pingak, sesuai undangan yang dikeluarkan sekwan, apa yang dibuat saat ini sifatnya sementara sambil menunggu rujukan tatibnya.
Terkait pembentukkan fraksi ini terjadi berdebatan antara anggota baik lama
maupun baru sampai menyetujui sidang diskors hingga makan siang.
Rapat baru dilanjutkan pukul 13.00 Wita untuk pengumuman fraksi. Ada delapan fraksi
yang terbentuk, yakni Fraksi Golkar, PDIP, Demokrat, Gerindra, Nasdem, Hanura,
Fraksi PAN dan PPP, dan Fraksi PKB dan PKPI.
Sidang ini juga langsung membentuk pansus
untuk pembahasan tata tertib DPRD Kota Kupang periode 2014-2019. Dari PDIP,
tiga orang, yakni Adrianus Tali, John GF Seran, dan Selly Tokan Kamilus. Golkar
Zeyto Ratuarat dan Tellenmark Daud, Hanura, Melkianus Balle dan Elia TH Selan,
Nasdem, Jabir Marola dan Yuvensius Tukung, Demokrat, Herry Kadja Dahi dan
Mauridz Kalelena, PKPI dan PKB, N Pandie dan Theodora Ewalde, Gerindra, Kris
Baitanu dan Paulus Manafe, dan PPP dan PAN, Jainudin Lone dan Livingston
Ratukadja.
-
TAG:
- politik


KOMENTAR ANDA Pedoman Mengirim Komentar
0 komentar