Home | » | Lintas Flobamora |

Wakil ketua DPRD Ende, Erikos Emanuel Rede kepada wartawan, Selasa (27/1) menyatakan, saat melakukan kunjungan kerja beberapa waktu lalu bersama anggota dewan lainnya Yustinus Sani , harapan dan permintaan warga tersebut disampaikan melalui Kepala Desa Ndondo, Paulus Wula.
Dia menyebutkan, Kepala Desa Ndondo dalam kesempatan itu meminta agar Pemeritnah Kabupaten Ende maupun Provinsi NTT untuk segera melakukan normalisasi kali yang membelah perkampungan.
Karena itu, dia berharap, normalisasi kali tersebut dilakukan dengan bronjongnisasi, karena Kali Ndondo melewati tiga kampung yakni Dali, Tanah Ria dan Raja Bai.
Mengutip Kepala Desa Paulus, Erikos menjelaskan, ketika terjadi banjir bukan saja pemukiman warga yang terendam banjir, namun juga tanaman anaman pertanian dan perkebunan juga ikut terendam.
“Kondisi ini sering terjadi setiap tahun saat musim hujan.Dengan sumber daya yang ada, mereka sudah melakukan upaya mengatasinya namun tidak berhasil,” ujanya.
Dia berharap, masyarakat Ndondo bisa mengajukan proposal terkait normalisasi atau bronjongnisasi kali kepada Pemerintah Provinsi NTT mengingat biayanya cukup besar.
“Ini harus sikapi cepat.Jika tidak, akan lebih parah kalau sewaktu-waktu terjadi banjir. DPRD Ende siap menfasilitasi dalam mengajukan proposal ke pemeritnah provinsi. Karena itu saya minta mereka segera buat proposal tersebut,” katanya.
Dia menambahkan, pihaknya akan berkomuniksai dengan Balai Sungai di Kupang agar bisa menjawabi proposal masyarakat Ndondo nantinya, karena APBD Ende tidak cukup mengatasi permintaan warga Ndondo untuk melakukan normalisasi dan bronjongnisasi kali.***
REKOMENDASI
KOMENTAR ANDA Pedoman Mengirim Komentar
0 komentar