
Home | » | Lintas Flobamora |

Ende, Flobamora.net - Dari 26 SMA/MA/SMA LB dan 11 SMK di Kabupaten Ende, hanya satu sekolah yang prosentase kelulusannya tidak mencapai seratus persen. SMA yang tidak mencapai kelulusan 100 persen adalah SMA Taruna Widya Ende, di mana satu siswanya dinyatakan tidak lulus.
Hal ini disampaikan Sekretaris Dinas PPO Kabupaten Ende, Maria Margaretha Pe saat memberikan laporan kelulusan dalam rapat bersama Bupati Marselinus Y.W Petu dan Kadis PPO, Piet Guido No yang dihadiri semua kepala sekolah SMA/MA/SMALB dan SMK, Jumat (15/5).
Dia menyebutkan, dari 26 SMA/MA/ SMALB hanya satu sekolah yang tidak mencapai
kelulusan 100 % yakni SMA Tarvid sementara untuk SMK dari 10 sekolah kejuruan
yang ada semua mendapat kelulusan 100 %.
Bupati Marsel dalam arahan mengatakan, rasa syukur dan apresiasi terhadap
kelulusan para siswa ini. Namun demikian dia berharap kelulusan ini bukan suatu
hasil ujian yang instan dalam arti belajar hanya untuk lulus, tetapi belajar
untuk hidup.
"Mestinya hasil kelulusan untuk hidup, untuk bisa melanjutkan ke jenjang
perguruan tinggi,bukan untuk bisa lulus yang saya artikan sebagai kelulusan
instan," katanya.
Kepada
sekolah-sekolah dia berharap, ke depannya untuk berlomba-lomba, bukan saling
mengalahkan namun untuk lebih bisa meningkatkan kualitas.
Dia mengajak seluruh komponen masyarakat baik Dinas PPO maupun sekolah, guru
dan orang tua untuk terus melakukan inovasi dan kreativitas.” Meski kelulusan
tahun ini cuma satu sekolah yang belum maksimal, namun kita tetap berbangga untuk kerja dan
kinerja semua stakeholder pendidikan,” ujarnya.
"Meski saya bangga namun tepuk tangan akan kelulusan ini halus-halus
saja. Karena kelulusan ini tidak ditentukan hasil UN namun oleh sekolah,"
tuturnya.
Dia
berharap, label
kejujuran kepada Kabupaten Ende yang diberikan oleh Kementerian
Pendidikan tetap dan terus dipertahankan, karena itu dia meminta
sekolah-sekolah bisa bercermin diri dan melihat entahkah wajah di cermin itu
adalah wajah sendiri ataukah wajah orang lain.
Tentang
siswa yang tidak lulus, Sekretaris Dinas PPO Kabupaten Ende, Maria Margaretha Pe
mengatakan, siswa yang tidak lulus pada SMA Tarvid adalah
yang sedang
ditahan
di LAPAS Ende karena kasus asusila.
"Mungkin karena pertimbangan moral sehingga bersangkutan oleh sekolah dinyatakan tidak
lulus,"
katanya.***
-
TAG:
- sosial


- Update Covid-19 NTT : Gawat, Pasien di Kota Kupang Saat Ini Mendekati Seribu
- Usai Terima Vaksin, Tokoh Agama di Kupang Imbau Jemaat Siapkan Diri
- Update Covid-19 NTT : Jumlah Kasus Sudah 3.009, Ende Kembali ke Zona Merah
- Update Covid-19 NTT : Tambah 88 Kasus baru dan Enam Pasien Meninggal
- Update Covid-19 NTT : Tambah 181 Kasus baru, 33 Sembuh dan Empat Meninggal
KOMENTAR ANDA Pedoman Mengirim Komentar
0 komentar