
Home | » | Ekonomi & Investasi |

- Hingga Akhir Desember 2020, BTPN Syariah Salurkan Pembiayaan Rp 9,5 Triliun
- Agustina, Kisah Sukses Penjual Ikan dan Rumput Laut dari Tablolong
- BTPN Syariah Adakan Media Kitchen Tour di Kupang
- Penanganan Masalah Kredit di Bank NTT Lebih Optimal
- Gubernur Laiskodat Lantik Direktur Pemasaran Kredit Bank NTT
Maumere, Flobamora.net - Pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian telah mengalokasikan dana sebesar Rp 487.875.000 untuk Kabupaten Sikka. Dana ini untuk biaya verifikasi dan validasi penyaluran pupuk bersubsidi. Namun diduga dana ini hilang, karena sampai Bupati Sikka Yoseph Ansar Rera pun tidak tahu keberadaan dana tersebut.
Ihwal dana ini, mulanya disinggung Fraksi Partai Demokrat dan Fraksi Partai Gerindra pada pemandangan umum fraksi, Senin (16/11). Dua fraksi ini menegaskan bahwa sampai dengan saat ini penggunaan dana tersebut belum dilaporkan oleh Dinas Pertanian.
“Informasi dari Kementerian Pertanian yang diteruskan ke Dinas Pertanian Provinsi NTT bahwa data hasil verifikasi dan validasi petani penerima pupuk bersubsidi dari Kabupaten Sikka belum diterima sampai dengan saat ini, sedangkan uang Rp 487.875.000 sudah ada di rekening dinas bersangkutan,” ujar Sekretaris Fraksi Partai Gerindra Sufriyance Merison Botu.
Bupati Sikka Yoseph Ansar Rera dalam keterangannya, Rabu (18/11), menjelaskan bahwa uang tersebut dikelola oleh Dinas Pertanian dan Perkebunan NTT, yang diperuntukkan bagin 21 kabupaten/kota. Sehingga pelaporan pemanfaatan keuangan tersebut ke pemerintah pusat, lanjutnya, menjadi tanggung jawab Dinas Pertanian dan Perkebunan NTT.
Terhadap keterangan Bupati Ansar Rera, Ketua Fraksi Partai Demokrat Agustinus Heni Doing, langsung membatahnya.
Dia menegaskan sesuai informasi dari Kementerian Pertanian bahwa dana untuk verifikasi dan validasi data petani penerima pupuk Provinsi NTT mendapat alokasi Rp 7 miliar lebih, di mana di antaranya Rp 487.875.000 alokasi untuk Kabupaten Sikka.
Dana ini, katanya, diperuntukkan bagi para petugas pengawal distribusi pupuk bersubsidi sejumlah tiga orang di tingkat kabupaten dan masing-masing dua orang di tingkat kecamatan. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sikka Hengki Sali, belum sempat dikonfirmasi terkait dana ini.***
-
TAG:
- ekonomi


REKOMENDASI
- Dinas Perhubungan NTT Baru Lakukan Survei Lokasi Bandara Adonara
- Ulcok, Si `Kalkulator Berjalan` yang Tak Lulus SD
- Polisi Amankan Pencari Suaka Asal Bangladesh dan Srilanka
- Pilkada di Sembilan Kabupaten Habiskan Dana Rp 144 Miliar
- Bupati Ende Lepas Calon Jamaah Haji
- Obama Diperingatkan Tidak Mengalah kepada Iran
KOMENTAR ANDA Pedoman Mengirim Komentar
0 komentar